Langsung ke konten utama

KD 3.15. Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan

 Kompetensi Dasar 

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan

4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional

Indikator 

3.15.1.  Menjelaskan kesesuaian hasil produk dengan rancangan

3.15.2.  Menganalisis kesesuaian hasil produk dengan rancangan

4.15.1.  Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional


Cara evaluasi dapat dilakukan secara manual, untuk mempermudah maka kita hanya melakukan sampling saja terhadap produk yang sudah selesai dibuat. 

Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi factor penentu kepuasan pelanggan kita. 

Hal yang paling esensial dalam pengembangan sebuah startup adalah tentang produk dan diterimanya produk tersebut di pasaran. Untuk memastikan laju kesuksesan sebuah startup, pelaku bisnis harus dapat secara efektif menentukan, mengembangkan, dan menghasilkan produk sesuai dengan yang segmentasi ditargetkan. 

Kesuksesan tidak harus dating menunggu sebuah ide atau produk dilahirkan secara sempurna, namun secara perlahan produk dan pasar akan terbentuk ketika pelaku bisnis mampu mengidentifikasi kebutuhan di pangsa pasar. Pada akhirnya produk yang dikembangkan dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut. 

Salah satu bagian yang patut dipersiapkan dalam memulai sebuah startup adalah menjaga kecepatan dan ritme setelah sukses pada penjualan awal. Tak jarang ketika pertama produk diluncurkan, antusias cukup terbentuk, tapi justru makin melemah setelah berjalannya waktu. Proses penemuan product market-fit (produk sesuai dengan kebutuhan pasar yang berkembang) perlu untuk digaungkan. 

Ada 3 (tiga) hal yang menetukan kesesuaian produk dalam pangsa pasar :

Mengembangkan Profil Pelanggan Ideal 

Dengan mengetahui profil pelanggan ideal, startup akan lebih mudah untuk membidik target pasar. 

Jalin komunikasi 

Untuk mendapatkan insight berharga, melakukan komunikasi dengan pelanggan atau calon pengguna potensial sangat penting dilakukan. Dari proses komunikasi ini biasanya proses dan pengembangan ke depan suatu produk dapat dirumuskan. Proses ini dapat dijalankan dengan komunikasi secara langsung, melalui wawancara email ataupun survei. 

Dari hasil komunikasi ini, pastikan pertanyaan yang diajukan mewakili keseluruhan dari proses penggunaan produk. Dari bagaimana produk tersebut ditemukan, apa yang menarik dari produk tersebut, kesulitan penggunaan, hingga hal-hal yang diinginkan untuk menjadi suplemen dalam pembaruan berikutnya. 

Lakukan analisis 

Setelah mendapatkan catatan cari hasil komunikasi, umpan balik yang didapatkan harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempermudah dalam merealisasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Beberapa alat seperti CRM bias digunakan untuk mendukung dalam proses ini. Atau lakukan pemetaan secara sederhana dengan model win/lose

Memetakan hasil komunikasi sesuai dengan profil kontak sangat penting. Profil tersebut bisa dicari secara mandiri seperti melalui LinkedIn jika sebelumnya informasi tentang komuniksi dengan pelanggan itu tidak membuahkan identitas secara mendetil. 

Dalam melakukan tiga hal di atas, pastikan untuk focus pada proses, bukan hasilnya. Dengan melakukan proses demi proses dengan baik, apa yang dihasilkan pun akan mengikuti. Tiga hal tersebut bukanlah sebuah hal yang hanya cukup dilakukan sekali, melakukannya secara berulang dengan membubuhkan perbaikan akan memberikan dampak yang lebih baik pada terciptanya sebuah produk yang diminati. 

Nah, jadi sebenarnya ketiga prosesi di atas tujuan akhirnya akan membawa bisnis pada profil pelanggan yang jelas dan mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki. Proses pembelajaran ini penting, karena hal utama dalam penyesuaian sebuah produk tak lain adalah dengan melibatkan pengguna atau orang yang membutuhkan produk tersebut. 

Setelah memahami silahkan mengisi daftar hadir disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Special Service Tool (SST) Beserta Fungsinya

  Special Service Tool (SST) Beserta Fungsinya   - Pemilihan alat ketika servis kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerja. Pemilihan Special Service Tools (SST) ketika servis kendaraan di bengkel sangat ditentukan oleh jenis kendaraan, model dan spesifikasi kendaraannya. Jenis pekerjaan yang dimaksud ini adalah pembongkaran, perakitan dan penyetelan. Special Service Tool (SST) adalah alat khusus yang digunakan untuk pekerjaan  servis kendaraan di bengkel agar pekerjaan servis / perbaikan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisien tanpa merusak bagian - bagian yang dikerjakan. Alat khusus (Special Service Tool) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing dan sebagainya. Sedangkan replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan. Macam - Macam Special Service Tools (SST...

Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa

  Pengujian produk baru bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk dipasar. T erdapat 4 (empat) kegiatan dalam pengujian produk baru , yaitu sebagai berikut: 1.        Technical Testing  (Pengujian Teknis) Yaitu dengan cara menciptakan prototipe yang merupakan  approximation  (perkiraan) produk akhir.  Pengujian atas kinerja produk prototipe  sanggup menghasilkan sejumlah isu penting wacana  product shelf life  (usia pajang produk), tingkat keusangan produk, problem yang timbul dari pemakaian atau konsumsi yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan yang tepat. Masing-masing dari jenis isu tersebut sanggup memiliki dampak biaya terhadap pemasa...

Jenis - Jenis Alat Ukur Elektronik Yang Digunakan Pada Bidang Otomotif

Setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai   jenis-jenis alat ukur mekanik yang digunakan dibidang otomotif , pada kesempatan ini kita coba untuk melanjut membahas mengenai alat-alat ukur elektronik. Kalau kita membahas mengenai keduanya, memang tidak bisa terpisahkan karena setiap kendaraan terdiri dari sistem mekanik dan sistem elektrikalnya. Dari cara pembacaannya, alat ukur elektronik sedikit lebih susah dibanding alat ukur mekanik. Selain itu juga, perawatan dan penggunaannya harus diperhatikan dan sesuai dengan kaidah yang ada pada alat tersebut. Karena jika kita salah dalam penggunaannya, maka alat tersebut bisa rusak dan harganya juga tergolong mahal. Sebelum digunakan, ada sebagian alat - alat ukur mekanik harus diseting ( kalibrasi ) terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum menggunakan alat ukur mekanik maka kita wajib mengetahui bagaimana penggunaannya dengan baik. 1. Multi Tester ( AVO Meter ) Multi Tester Multi tester adalah alat pengukur kelistrikan multi fungsi...